Meningkatkan Kesadaran Hak Konsumen dan Keamanan Pangan: Sebuah Edukasi Komunitas

Desa Silanu, Jeneponto – Dalam upaya memberdayakan masyarakat dan meningkatkan pengetahuan tentang hak konsumen serta pentingnya keamanan pangan, hari ini tangga 4 agustus  di Desa Silanu, Jeneponto, diselenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat  yang merupakan program dari Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muslim Indonesia yang dihadiri oleh warga setempat, pemuka desa, dan pejabat daerah dan dosen dosen Pengabdi dari Fakultas Hukum UMI. Acara ini juga mendapat sambutan hangat dari Bupati Jeneponto yang hadir untuk mendukung penuh inisiatif edukasi ini.

Kegiatan yang bertajuk “Meningkatkan Kesadaran Hak Konsumen dan Keamanan Pangan: Sebuah Edukasi Komunitas” tersebut menghadirkan dua narasumber  yaitu Dr. Hj. Sri Lestari Poernomo , SH, MH dan Dr Nurhaedah, SH, MH.  Mereka menyampaikan berbagai informasi penting mengenai hak-hak konsumen serta langkah-langkah menjaga keamanan pangan yang sangat krusial bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Sri Lestari Poernomo membuka sesi dengan membahas dasar-dasar hak konsumen. Dalam paparan beliau, ditegaskan bahwa setiap warga memiliki hak untuk mendapatkan produk yang aman, berkualitas, dan sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku. “Masyarakat perlu memahami cara membaca label produk dan memilih pangan yang tidak hanya enak tetapi juga sehat, sehingga perlindungan terhadap hak-hak konsumen dapat terwujud,” ujarnya.

Melanjutkan penyampaian materi,  Nurhaedah menyoroti pentingnya penerapan prinsip-prinsip keamanan pangan sejak dari proses produksi hingga konsumsi. Beliau mengajak peserta untuk lebih teliti dalam memeriksa dan menyimpan makanan, serta mengedepankan praktik higienis dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari. “Keamanan pangan adalah fondasi utama dalam menjaga kesehatan, dan edukasi seperti ini merupakan langkah nyata untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.

Acara ini berlangsung interaktif dengan dibukanya sesi tanya jawab, di mana warga dan pemuka desa aktif mengajukan pertanyaan serta berbagi pengalaman terkait isu-isu konsumen dan pangan. Diskusi tersebut menambah pemahaman sekaligus menumbuhkan semangat kolektif untuk bersama-sama menjaga kualitas hidup di Desa Silanu.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Silanu ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk menyelenggarakan program edukasi yang serupa, sehingga perlindungan hak konsumen dan peningkatan standar keamanan pangan dapat tersebar luas. Partisipasi aktif dari masyarakat dan dukungan aparat daerah menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan berdaya.

Acara berakhir dengan antusiasme tinggi dari para peserta yang merasa mendapatkan wawasan baru, sekaligus harapan bahwa program-program edukasi seperti ini akan terus diadakan guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh wilayah Jeneponto.