Pemberdayaan Kelompok PKK Melalui Inovasi Pembuatan Teh Celup Dari Kombinasi Daun Pegagan, Kayu Secang Dengan Penambahan Pemanis Alami Daun Stevia Penjaga Fungsi Pencernaan Dan Kardiovaskular

Pemberdayaan Kelompok PKK Melalui Inovasi Pembuatan Teh Celup Dari Kombinasi Daun Pegagan, Kayu Secang Dengan Penambahan Pemanis Alami Daun Stevia Penjaga Fungsi Pencernaan Dan Kardiovaskular

Kelompok Ibu-Ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Paddinging, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, kini memiliki keterampilan baru yang inovatif dan berpotensi ekonomi. Pada hari Sabtu, 18 Oktober 2025 sebanyak 22 peserta mengikuti kegiatan sosialisasi dan pelatihan pembuatan teh herbal dalam kemasan teh celup, yang memadukan khasiat daun pegagan, kayu secang, dan pemanis alami daun stevia.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu PKK dengan pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman herbal lokal menjadi produk bernilai jual, sekaligus sebagai minuman fungsional yang menyehatkan.

Ketua Tim Pelaksana Pengabdian, Ibu Irma Santi, dalam sambutannya menekankan pentingnya kreativitas dalam memanfaatkan sumber daya alam di sekitar. “Daun pegagan berdasarkan penelitian berkhasiat meningkatkan daya ingat, mencegah kanker, antiinflamasi dan menjaga fungsi tekanan darah dan system pencernaan dan kayu secang memberikan warna merah muda yang menarik dan kaya antioksidan berkhasiat menjaga kadar glukosa darah sementara daun stevia berfungsi sebagai pemanis alami yang aman dikomsumsi baik pasien diabetes maupun hipertensi karena mengandung nol kalori. Kombinasi ini menghasilkan teh celup herbal yang tidak hanya nikmat, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa,” jelas Ibu Irma Santi.

Pada pelatihan ini diperkenalkan tahapan pembuatan teh herbal meliputi tahapan dari pengenalan manfaat masing-masing bahan herbal, proses pengeringan dan penghalusan, formulasi perbandingan yang tepat, hingga teknik pengemasan dalam kantong teh celup yang higienis dan menarik.

Salah satu peserta, Ibu Fatimah menyampaikan apresiasinya. “Kami sangat senang dengan pelatihan ini. Selama ini kami hanya tahu daun pegagan sebagai tanaman liar yang banyak tumbuh di sawah dan kayu secang biasa di jadikan pewarna minuman di warung-warung namun belum di ketahui khasiat dari tanaman tersebut ternyata bisa diolah menjadi teh celup modern dan berkhasiar baik untuk kesehatan. Pengetahuan tentang pengemasan juga membuka wawasan kami untuk bisa menjual produk ini secara luas,” ujarnya.

Diharapkan, dengan bekal ilmu dan keterampilan yang didapatkan, ibu-ibu PKK Desa Paddinging dapat menciptakan unit usaha mikro baru yang mandiri. “Ini bukan hanya tentang membuat teh, tetapi juga tentang menciptakan peluang ekonomi keluarga. Kami berharap teh celup herbal ini bisa menjadi produk unggulan Desa Paddinging,” tutup Ibu Irma Santi.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi Tim pengabdian Fakultas Farmasi universitas Musim Indonesia dalam mendukung peningkatan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat desa melalui inovasi produk herbal.

Previous MODEL SMART PEER EDUCATION SEBAGAI SOLUSI INOVATIF BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK DETEKSI DINI FIBROADENOMA MAMMAE PADA REMAJA PUTRI DI KELURAHAN TAMALLAYANG GOWA
Next PELATIHAN DAN SOSIALISASI PEMBUATAN DETERJEN CAIR BERBASIS ENZIMATIK UNTUK PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF TERHADAP KOMUNITAS PENDUDUK DI SELANGOR, KUALALUMPUR, MALAYSIA

About author

You might also like

Informasi Pengabdian Dosen

Penerapan Endorphin Massage Sebagai Terapi Komplementer dalam Menurunkan Tingkat Dysmenorhea Pada Remaja Putri

Tim Dosen  FKM UMI Lakukan Pengabdian Kepada Masyarakat terkait Penerapan Endorphin Massage Sebagai Terapi Komplementer Dalam Menurunkan Tingkat Dysmenorhea Pada Remaja Putri. PkM Internal ini berlokasi di  UPT SMKN 6

Informasi Pengabdian Dosen

Dosen UMI dan Mahasiswa melalui PKM melaksanakan Kegiatan Transplantasi Lamun

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) yang terdiri dari Dr. Ir. Hamsiah, M.Si (Ketua), Dr. Ir. Kasmawati  dan Asmidar, S.kel, M.Si  (Anggota) yang melibatkan mahasiswa yaitu Eko Saputra (S2) dan Nurul

Berita

Pemberdayaan Orang Tua Tentang Keperawatan Jiwa Remaja sebagai Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Bullying di Desa Tonasa

Ketua tim Rahmawati Ramli, S.Kep.Ns.M.Kes.M.Kep beserta anggota Suhermi, S.Kep.Ns.,M.Kes dan Sartika, SKM selaku dosen pengabdi beserta mahasiswa Andi Ramadhani Aolya dan Hendri melaksanakan PKM yang betujuan untuk meningkatkan pemahaman orang